Ya Muhawwilal Ahwal, Hawwil Ahwalana ila Ahsanil Hal

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ahad, 21 April 2019

Pagi itu aku bersiap mengikuti tryout UTBK yang diadakan oleh akun media sosial di suatu sekolah. Tapi, di saat berangkat menuju tempat tryout, aku teringat bahwa bimbingan belajar yang aku ikuti mengadakan doa bersama. Lalu aku pun bertanya dengan teman-teman yang juga mengikuti tryout sekaligus siswa di bimbingan belajar tersebut. Ternyata, teman-temanku memilih untuk mengikuti tryout sampai selesai. Aku pun mulai goyah untuk ikut doa bersama, ya alasannya karena tidak ada temanku yang ikut. Wajar saja jika mereka memilih mengikuti tryout ini dibanding doa bersama. Lha wong tryout ini skalanya nasional dengan jumlah peserta yang sangat banyak, sehingga dapat dijadikan acuan dalam mendaftar SBMPTN yang sesungguhnya kelak, doakan aku yaa...
Selama mengerjakan tryout, aku mengalami sedikit perdebatan batin. Ikut doa bersama ga ya? Ntar nilai tryout-ku separo doang dong? Ntar rangkingku ga bagus dong? Ntar, ntar, dan segala ke-ntar-annya. Setelah sesi TPS selesai, kami diberi waktu istirahat 30 menit sebelum menuju ke sesi TKA (Tes Kemampuan Akademik). Aku pun langsung beranjak dari kursiku, membereskan semua perlengkapanku, pamit pada panitia, dan meminta soal TKA untuk aku kerjakan di rumah nanti. Aku memutuskan untuk ikut doa bersama saja. Daripada menyesal nantinya, begitu batinku. Semua peserta dan teman-temanku heran. Aku juga tak kalah heran. Kenapa aku tiba-tiba mengambil keputusan ini? Aku kembali mengingat prinsip yang baru aku buat, tentang bersikap dewasa dan mengambil keputusan.
Sesampai di Masjid Raya, aku langsung menuju lantai 2, tempat diadakannya doa bersama. Acara pun dimulai. Dan di sinilah POIN PENTINGNYA. Aku tahu kenapa ALLAH menggerakkan hatiku untuk mengikuti doa bersama kali ini. Ada beberapa hal yang ternyata aku lalaikan. Ada beberapa ilmu yang perlu aku ketahui, tentang kunci kesuksesan, tentang doa keren yang baru kutahu, tentang dimana posisi tawakal seharusnya, dan lain sebagainya.
Dari doa bersama ini, aku meringkasnya menjadi beberapa hal, yaitu :

1. Kunci kesuksesan itu ada 2, yaitu menjalankan Sunnatullah dan mendekatkan diri kepada ALLAH. Jangan melakukan sesuatu yang membuatmu jauh dari ALLAH.
2. Ridhollah fi ridhol walidain wa sukhtullah fi shukhtil walidain. Kalau ALLAH sudah meridhoi kita, lantas apa yang perlu kita risaukan?
3. Tawakal itu letaknya justru di depan. Pasrah kepada ketetapan ALLAH itu harusnya kita mulai sebelum kita melangkah. Agar kita lebih tenang dalam menjalani kehidupan. Yakinlah, setelah ini, apapun yang terjadi itu yang terbaik bagimu yang telah ditakdirkan oleh ALLAH.
4. Doa yang akan membantu perjuanganmu. 

Ya Muhawwilal Ahwal Hawwil Ahwalana ila Ahsanil Hal. Ya Allah,

Yang Maha Kuasa untuk mengubah segala keadaan, ubahlah keadaan ini ke arah yang lebih baik 

Spread Love, Spread Positivity 😉